PATI | Sepinya kondisi Alun-alun Kembangjoyo saat ini, berdampak pada ratusan lapak yang berada di kluster makanan atau kuliner, kluster fashion dan wahana permainan banyak yang memilih untuk tidak buka setiap hari. Lebih dari separuh lapak memilih hanya menggelar dagangannya tiap ada acara besar seperti kesenian.
Dan hal tersebut mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Pati, Sukarno, salah satu upaya untuk menaikkan lagi jumlah pengunjung adalah dengan mengadakan event pasar murah.
Politisi dari Partai Golkar ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) menyediakan 3000 paket sembako murah untuk masyarakat. Sementara itu Kepala Disdagperin Pati Hadi Santoso menjelaskan bahwa Paket tersebut berisi beras 2,5 kg, gula 2 kg, dan minyak goreng 1 liter yang dapat dibeli masyarakat dengan harga normal Rp. 100.000,00 namun bisa dibeli hanya dengan Rp. 50.000,00 saja. Dan dipilihnya lokasi Alun-alun Kembangjoyo kembali lagi diharapkan nantinya mampu semakin mengenalkan Alun-alun Kembangjoyo sebagai potensi pusat kuliner di Kabupaten Pati.
Sementara itu kondisi di pasar saat ini, harga sembako mulai mengalami kenaikan. Dan dengan menjual paket sembako jauh dibawah harga pasar semoga bisa membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus akan mengangkat kembali kawasan Alun-alun Kembangjoyo bisa menjadi ramai dan diminati lagi oleh masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar