PATI | Komplek pusat kuliner yang dibangun pada 2021 dan dibuka pada 2022 tersebut kini terpantau mulai sepi pengunjung. Sejumlah lapak di Alun-alun Kembangjoyo tampak tutup dan para pedagang memilih buka hanya di hari tertentu saja.
Kondisi tersebut tak luput dari perhatian pemerintah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) baru-baru ini menggelar pasar murah yang sengaja ditempatkan di Alun-alun Kembangjoyo demi upaya menggeliatkan kembali lokasi yang digadang-gadang mampu menjadi pusat hiburan dan kuliner masyarakat Bumi Mina Tani.
Dan kondisi itu juga mendapat sorotan dari Sukarno, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang menyampaikan harapan semoga upaya tersebut juga bisa menjadi cara untuk membuat warga Pati mulai mengunjungi Alun-alun Kembangjoyo kembali.
Kondisi Alun-alun Kembangjoyo yang sempat ramai di awal pembukaan sekarang menurun drastis setelah enam bulan. Dan kondisi tersebut membuat para pedagang memilih banyak yang tidak membuka lapaknya dan beralih berjualan ke tempat yang lain.
Sementara itu politisi dari Partai Golkar ini juga menambahkan bahwa pusat kuliner Alun-alun Kembangjoyo yang berada di pinggiran kota dirasa kurang tepat. Namun semoga berbagai upaya pemerintah yang sudah dilakukan salah satunya menggelar pasar murah atau pasar malam dengan bermacam wahana permainan bisa untuk mengembalikan kondisi Alun-alun Kembangjoyo menjadi ramai kembali bisa segera terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar